Lindungi Aset, Bank Banten Gandeng Askrindo


PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama mengenai perlindungan aset dengan PT.Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo.
Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan penandatanganan kerja sama tersebut menjadi langkah awal dalam meningkatkan keamanan aset perseroan.
“Selain itu juga dilakukan untuk mengurangi risiko Bank Banten selaku kreditur,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (22/12/2017).
Fahmi menyebut, kolaborasi tersebut juga meliputi penutupan asuransi umum, asuransi kredit konstruksi serta pengadaan barang dan jasa, asuransi kredit konsumtif, serta asuransi kredit produktif.
Tercatat pula kerja sama tersebut juga akan mencakup kontra bank garansi yang bertujuan untuk mengambil alih risiko yang kemungkinan timbul atas penerbitan bank garansi yang digunakan untuk menjamin proyek-proyek tertentu.

Seperti, tutur Fahmi, proyek yang dibiayai dengan dana APBN, APBD, BUMN, BUMD, BHMN, Joint Venture dan perusahaan swasta nasional di seluruh wilayah Indonesia. Sign in ceremony sendiri dilakukan di Graha Askrindo pada Kamis, 21 Desember 2017.
Sebagai informasi, hingga kuartal III/2017, Bank Banten memiliki aset sebesar Rp7,04 triliun. Catatan tersebut meningkat 43,4% secara year on year dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan aset tersebut tidak lepas dari peningkatan penyaluran kredit perseroan sebesar 42,2% year on year menjadi Rp4,54 triliun per triwulan ketiga 2017.
Adapun, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) per September 2017 juga menunjukan kenaikan sebesar 51,7% menjadi Rp5,74 triliun year on year dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.


BISNIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages