Bank Banten Siap Bantu Permodalan Sektor Berpotensi


Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepada pengelola Bank Banten agar membantu permodalan seluruh sektor berpotensi dalam meningkatkan perekonomian setempat.

"Banyak sekali potensi yang bisa digarap oleh Bank Banten, mulai dari pertanian, perikanan, peternakan dan infrastruktur. Karena potensi tersebut terhampar di seluruh wilayah Provinsi Banten," kata Wahidin Halim di Serang, Minggu (11/2/2018).

Pernyataan serupa juga disampaikan Wahidin pada rapat kerja nasional (Rakernas) Bank Banten Tahun 2018, yang digelar di Tangerang, pada 9-10 Februari, dihadiri Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain, Gubernur Banten Wahidin Halim yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Banten Ranta Soeharta, serta segenap jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Bank Banten.

Wahidin meminta kepada Bank Banten untuk melakukan terobosan dengan terus menggali potensi yang ada di Provinsi Banten. Bank Banten diharapkan memberikan dukungan permodalan maupun penyaluran kredit kepada para petani, nelayan dan peternak di wilayah Banten, sehingga dapat menumbuhkan perkembangan ekonomi di Provinsi Banten.

Sementara itu Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa berjanji akan membuktikan bahwa Bank Banten bisa menggarap potensi tersebut dengan langkah nyata. "Kami akan tindaklanjuti dengan membuat program-program sesuai arahan Gubernur, dengan memaksimalkan potensi di sektor pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, dan infrastruktur melalui program kredit serta layanan lainnya guna membantu para nelayan, petani, dan peternak di wilayah Banten," kata Fahmi.

Rakernas yang mengusung tema "Strong Fundamental on Facing The Next Level" ini, menggambarkan tekad dan harapan Bank Banten untuk mewujudkan kinerja yang semakin positif dengan dukungan permodalan yang memadai dalam menunjang pertumbuhan bisnis yang sehat serta menghadapi tantangan dan dinamika yang terjadi. Rakernas Bank Banten Tahun 2018 juga mengusung semangat "Dari Banten, Kami Bangun Indonesia".

Tujuan diselenggarakannya Rakernas Bank Banten Tahun 2018 adalah meningkatkan kualitas pertumbuhan Bank Banten guna mewujudkan harapan bersama untuk menjadi bank terbaik dan mitra terpercaya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan arahan pada seluruh insan Bank Banten terkait dengan pencapaian target tahun 2018. "Kami juga ingin menunjukan bahwa saat ini Bank Banten betul-betul kompak, solid, dan loyal, serta memastikan bahwa arahan, rencana bisnis, dan strategi perusahaan tersampaikan dengan efektif dan optimal," katanya.




Bank Banten juga mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tujuan ingin mengetahui hambatan yang dihadapi di seluruh Kantor Wilayah, dan Kantor Cabang Bank Banten se-Indonesia. Sehingga dari sisi bisnis dan unit pendukung dapat saling memberi masukan untuk menemukan solusi guna peningkatan kinerja secara keseluruhan.

Ada pun pembahasan dari FGD yang dilakukan pada Rakernas tahun 2018 ini diantaranya adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Selain itu, jaringan ATM serta fitur layanan.

Bank Banten akan ditingkatkan khususnya di wilayah Banten untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Pertumbuhan dan kinerja Bank Banten di Tahun 2017 menunjukkan grafik yang positif. Kredit yang disalurkan, meningkat 56 persen year on year dari Rp3,2 triliun di Tahun 2016 menjadi Rp5,1 triliun di Tahun 2017. Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga, meningkat 43 persen dari Rp3,8 triliun di tahun 2016 menjadi Rp5,5 triliun di 2017, yang diikuti perbaikan komposisi peningkatan dana murah. Serta Pertumbuhan Aset yang meningkat sebesar 46 persen dari Rp5,2 triliun di tahun 2016 menjadi Rp7,6 triliun di tahun 2017.



WARTA EKONOMI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages